Minggu, 16/06/2024 - 08:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Biden Sebut Ketegangan AS dengan Cina akan Segera Mencair

HIROSHIMA — Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Ahad (21/5/2023) bahwa ia yakin ketegangan yang meningkat antara AS dengan Cina akan “segera mencair”

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam sebuah konferensi pers di Hiroshima, Biden menyatakan kekecewaannya bahwa insiden balon mata-mata Cina pada awal tahun merusak momentum untuk memfasilitasi komunikasi antara pejabat senior kedua negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dia mengatakan perjanjian sebelumnya dengan Presiden Cina Xi Jinping mengenai pentingnya menerapkan hotline militer dengan cepat memburuk setelah kontroversi balon ketika ketegangan meningkat.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Saya pikir Anda akan melihat keadaan itu akan mencair secepatnya,” kata Biden sebelum meninggalkan kota di Jepang itu, dimana ia menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Kelompok Tujuh dan mengadakan pertemuan dengan banyak pemimpin negara, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Pada awal Februari, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken secara mendadak menunda rencananya mengunjungi Beijing setelah Washington mendeteksi apa yang digambarkan sebagai balon mata-mata Cina yang bergerak di atas wilayah sensitif benua AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Norwegia dan Irlandia Resmi Akui Palestina sebagai Negara, Spanyol Segera Menyusul

Perjalanan itu dimaksudkan untuk tindak lanjut pertemuan tatap muka Biden dan Xi Jinping pada November tahun lalu. Hal itu akan menjadi kunjungan pejabat setingkat menteri pertama ke Cina dari Washington sejak awal pemerintahan AS saat ini pada tahun 2021.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Tidak ada tanda-tanda ketegangan mereda, tetapi Penasehat Keamanan Gedung Putih Jake Sullivan dan Wang Yi, diplomat tertinggi Cina, mengadakan diskusi “bebas” selama berjam-jam mengenai isu utama di Wina pada awal bulan ini.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Saat itu, Pemerintah AS dan Cina mengatakan mereka setuju untuk tetap membuka jalur komunikasi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dalam konferensi pers sebelum kepulangannya, Biden juga menyebutkan Taiwan, sumber utama perselisihan Cina dengan AS. Dia menekankan bahwa kebijakan berabad-abad Washington mengenai pulau demokratis itu tak berubah, menunjukkan AS tidak mengharapkan Taiwan akan “secara independen” mendeklarasikan wilayahnya, negara berdaulat dan merdeka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Iran Mulai Selidiki Kecelakaan Heli Presiden Raisi

Ia menambahkan “Kami akan terus menempatkan Taiwan dimana mereka dapat membela diri mereka dan ada pemahaman yang jelas di antara sekutu kami bahwa faktanya jika Cina bertindak sepihak, mereka akan merespon.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Mengenang masa empat hari di Hiroshima, Biden mengatakan berada di kota itu dan mengunjungi sejumlah tempat seperti Museum Peringatan Perdamaian merupakan sebuah “pengingat yang kuat akan kenyataan perang nuklir yang menghancurkan dan tanggung jawab kita bersama untuk tidak pernah menghentikan upaya kita membangun perdamaian.”

Biden mengatakan dia dan pemimpin G-7 lainnya menegaskan “komitmen untuk terus bekerja menuju dunia yang bebas dari ancaman senjata nuklir.”

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi